Senin, 11:11 pm
Senin, 07:30 am
Pagi ini ku mulai hari seperti biasa, mengecek sosial mediaku sembari menyerutup secangkir kopi. Ada sebuah notifikasi dari 3 tahun lalu, sebuah foto grup saat liburan ke Yogyakarta, wajah-wajah tak asing yang sekarang lebih sering kurindukan daripada kutemui. Tak sengaja aku temukan sebuah wajah lain yang sangat lekat di otakku. Dia tak seharusnya ada di foto ini, tidak. Aku harus berulang kali memperbesar foto itu, meyakinkan diriku bahwa aku tidak salah orang. Ya, mata yang sama, garis wajah yang sama hanya sedikit lebih tirus. Tuhan, ini apa?
Senin, 08:13 pm
Malam ini, otakku menjelma menjadi detektif, memutar ulang semua memori dan pembicaraan 2 tahun lalu. Insomnia sudah pasti akan menjadi sahabatku kali ini.
Complete story »
Tuhan, bolehkah aku meminta serendipity sekali lagi?
Senin, 07:30 am
Pagi ini ku mulai hari seperti biasa, mengecek sosial mediaku sembari menyerutup secangkir kopi. Ada sebuah notifikasi dari 3 tahun lalu, sebuah foto grup saat liburan ke Yogyakarta, wajah-wajah tak asing yang sekarang lebih sering kurindukan daripada kutemui. Tak sengaja aku temukan sebuah wajah lain yang sangat lekat di otakku. Dia tak seharusnya ada di foto ini, tidak. Aku harus berulang kali memperbesar foto itu, meyakinkan diriku bahwa aku tidak salah orang. Ya, mata yang sama, garis wajah yang sama hanya sedikit lebih tirus. Tuhan, ini apa?
***
Denting dawai menyuarakan sebuah awal kisah kehidupan,
yang berjalan, detik berputar, hari dimulai
***
Malam ini, otakku menjelma menjadi detektif, memutar ulang semua memori dan pembicaraan 2 tahun lalu. Insomnia sudah pasti akan menjadi sahabatku kali ini.